Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Kamis, 05 Mei 2022
Kis 8:26-40
Mzm 66:8-9,16-17,20
Yoh 6:44-51
Ditarik Bapa
Tidak ada seorangpun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman. – Yoh.6:44
Hari ini saya diingatkan kembali; bahwa hanya karena kasih karunia-Nya, saya ditarik oleh Bapa untuk datang kepada Tuhan dan menerima rahmat kebangkitan-Nya. Dengan berbagai cara yang kreatif, Bapa menarik dan membawa kita kepada Tuhan. Saya sendiri ditarik Bapa dengan cara dipaksa untuk mengikuti Seminar Hidup Baru Dalam Roh (SHBDR) yang diadakan oleh kampus. Kebetulan mama saya kenal dekat dengan istri dari pelayan Tuhan yang menjadi pembicara dalam seminar tersebut. Saya diancam oleh mama; jika tidak mengikuti acara itu, maka semua keuangan saya akan dihentikan. Demi keuangan tetap lancar, saya pun terpaksa ikut seminar. Awalnya saya merasa tidak nyaman, karena mengikutinya dengan berat hati. Namun seiring berjalannya waktu, saya menikmatinya. Puncaknya terjadi saat pencurahan Roh Kudus, dimana Tuhan menjamah saya secara pribadi.
Jika mengingat hal itu, saya sangat bersyukur dipaksa untuk ikut SHBDR. Seandainya saat itu mama tidak memberikan ancaman, maka saya tidak tahu bagaimana hidup saya saat ini. Kehidupan rohani saya juga tidak akan bertumbuh dan semua kegiatan rohani hanya akan saya lakukan sebagai rutinitas, tanpa ada kerinduan untuk mengenal-Nya secara pribadi. Setelah menerima-Nya, ada kerinduan dalam diri saya untuk membawa teman-teman, supaya dapat merasakan hal yang sama. Bapa memakai saya menarik teman lainnya untuk datang dan menerimaNya secara pribadi sebagai Juru Selamat.(Dn)
Jika kita sudah ditarik oleh Bapa, apakah kita juga akan menarik orang lain untuk mendekat kepada Tuhan?
No responses yet