Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Minggu, 06 Agustus 2023
Pesta Yesus Menampakkan Kemuliaan-Nya
Dan 7:9-10,13-14
Mzm 97:1-2,5-6,9
2 Ptr 1:16-19
Mat 17:1-9
Bukan Buku Sejarah
Maka nampak kepada mereka Musa dan Elia sedang berbicara dengan Dia. – Mat 17:3
Tulisan kali ini merupakan topik yang mungkin saja menimbulkan sedikit perdebatan. Tetapi saya berharap ada koreksi dari Imam yang membantu renungan harian ini untuk meluruskannya sesuai dengan ajaran Gereja dengan memberikan Nihil Obstat. Injil bukanlah sebuah buku sejarah, Tetapi buku yang menuliskan tentang perjalanan iman dari para rasul tentang pengalaman hidup mereka bersama dengan Yesus.
Pengalaman iman tentang peristiwa transfigurasi Yesus di gunung Tabor membawa para murid “menebak-nebak”. Hal ini karena pada ayat ketiga dituliskan bahwa Yesus bertemu dengan Musa dan Elia. Kita mengetahui bahwa dituliskan Musa meninggal walaupun sampai hari ini belum pernah diketemukan di mana letak kuburnya. Kita juga mengetahui melalui Alkitab bahwa Elia di angkat ke surga dengan kereta yang berwujud nyala api. Sebuah pertanyaan yang muncul adalah bagaimana mereka tahu kalau yang dijumpai oleh Yesus adalah Musa dan Elia? Apakah saat itu sudah muncul potret dari seseorang? Sementara Yesus sendiri tidak menjawab dengan siapa Ia dalam peristiwa transfigurasi seperti yang ditulis pada ayat 10-13.
Bagi saya, bukanlah hal penting untuk memperdebatkan dengan siapa Yesus bertemu; tetapi yang terpenting adalah pengalaman iman ketiga orang murid ketika mendengar suara Allah, yang menyatakan siapa itu Yesus. Apakah Injil menjadi salah karena persitiwa ini? Tentu saja tidak, karena itu merupakan pengalaman para rasul yang menemani-Nya saat peristiwa itu terjadi. Pengalaman iman inilah yang mendorong kita untuk masuk lebih dalam ketika suara yang terdengar itu menyatakan, “Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia.” (An).
Siapakah Yesus menurut saya?
No responses yet