Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Minggu, 06 Desember 2015
Bar 5:1-9
Mzm 126:1-6
Flp 1:4-6,8-11
Luk 3:1-6
JALAN KE TUHAN
Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya. – Luk 3:4
Kita sudah sangat terbiasa dengan tradisi menyambut kedatangan Tuhan melalui perayaan Natal, namun kadang kita melupakan makna yang sesungguhnya dari kehadiran Yesus. Peristiwa Natal hanyalah menjadi salah satu perayaan yang kita nantikan menjelang pergantian tahun dan menjadi sarana kumpul-kumpul. Kelalaian dalam memaknai kedatangan Tuhan bisa jadi membuat kita tidak lagi merasa gentar dan takut bahwa kedatangan-Nya yang kedua kali sungguh nyata akan terjadi.
Kedatangan Tuhan kedua kalinya bukan hanya kabar gembira, namun juga kabar yang menggetarkan setiap orang yang memiliki hati nurani. Karena itulah saat dimana Allah akan menarik orang-orang untuk masuk ke dalam penghakiman serta meminta pertanggungjawaban atas apa saja yang kita lakukan selama hidup di dunia.
Pertobatanlah yang menjadi satu-satunya cara bagi manusia untuk dimampukan merespon kasih karunia Allah dalam Kristus. Masa Adven tidak hanya memandang kelahiran Yesus sebagai seorang bayi, tapi justru kedatangan-Nya sebagai Raja Mesias. Masa Adven memanggil kita untuk mempersiapkan Natal melalui pertobatan yang membawa kepada perubahan yang lebih baik, bukan hanya bertobat karena sekedar melakukan liturgi gereja. (In)
Apakah saya antusias dalam melakukan pertobatan?
No responses yet