Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Minggu, 06 Juni 2021
Kel 24:3-8
Mzm 116:12-13,15-18
Ibr 9:11-15
Mrk 14:12-16,22-26
Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus
Pemberian Diri
Ambillah, inilah tubuh-Ku..Inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang. – Mrk 14:22,24
Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus dirayakan untuk menghormati keagungan dan keluhuran Ekaristi. Ekaristi merupakan gambaran pemberian diri Yesus seutuhnya – tubuh dan darah-Nya dalam rupa roti dan anggur. Dialah Roti Hidup yang memberikan kehidupan, tak hanya mengenyangkan secara fisik, tetapi secara jiwa. Kehadiran-Nya yang selalu melepaskan dari segala dahaga, memberi penghiburan di saat sedih, kedamaian di saat gundah gulana, pengharapan saat tak ada kepastian, menganugerahkan berkat dan kasih-Nya agar kita tak berkekurangan. Dialah jawaban dari segala persoalan hidup.
Perayaan yang kita rayakan hari ini juga mengingatkan dan mengajak kita untuk meneladani-Nya dalam pemberian diri. Kita diharapkan juga memberikan diri seutuhnya untuk kemuliaan nama-Nya, melakukan bagian kita dengan sebaik mungkin dan dengan sepenuh hati. Hal itu dapat diwujudkan salah satunya dengan mengasihi sesama, membantu mereka yang membutuhkan, memaafkan orang yang menyakiti, mengembangkan talenta yang Ia berikan dalam bentuk pelayanan, dan masih banyak lainnya.
Mari kita berefleksi apakah kita sudah memberikan diri seutuhnya kepada Tuhan? Apakah kita masih suam-suam kuku? Ataukah kita mempertimbangkan banyak hal sebelum akhirnya memutuskan untuk melayani Dia? Saat dihadapkan pada masalah, kita jadi tidak berfokus kepada Dia? Mungkin masih banyak kekurangan dalam diri kita, tetapi lewat perayaan hari ini, mari kita memperbarui komitmen pemberian diri kita seutuhnya kepada Tuhan. Tuhan, pakailah diri kami seturut kehendak-Mu untuk kemuliaan-Mu. (Cr)
Sudahkah saya memberikan diri seutuhnya kepada Tuhan?
No responses yet