Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Kamis, 06 Mei 2021
Kis 15:7-21
Mzm 96:1-3,10
Yos 15:9-11
Yang Utama
Seperti Bapa mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu, tinggallah di dalam kasih-Ku itu. – Yoh 15:9
Saat anak-anak masih kecil, saya melarang mereka bermain di luar rumah. Karena saya merasa lebih aman bagi mereka bermain di dalam rumah. Saya ingin mereka bermain dalam pengawasan kami orang tuanya. Saya merasa mereka belum siap untuk melindungi diri sendiri.
Ketika mereka beranjak dewasa, tentu mereka sudah memiliki lebih banyak teman dan acapkali bermain bersama teman-temannya. Tetapi saya berharap mereka kembali ke rumah sesudah bermain, karena rumah dan orang tua merupakan tempat yang paling nyaman bagi mereka.
Hal di atas saya tulis untuk menggambarkan tentang kasih Allah, karena kasih Allah adalah yang paling sempurna dimana kita merasa tenang dan tidak dihakimi.
Manusia dengan segala keinginannya berusaha memuaskan diri dan egonya, karena itu manusia berusaha mencari dan mendapatkan sebanyak-banyaknya sesuai keinginan mereka. Mereka berusaha mencari materi untuk menukarnya dengan keinginan mereka. Namun yang terjadi, manusia bukan merasa puas sebaliknya ingin mendapatkan lebih dan lebih dan lebih lagi.
Yesus mengingatkan kita untuk kembali kepada kasih-Nya, karena itu yang terpenting. Dan kasih-Nya adalah kasih yang sempurna. (An)
Sudahkah saya tinggal dalam kasih Allah?
No responses yet