Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Rabu, 06 September 2023
Kol 1:1-8
Mzm 52:10-11
Luk 4:38-44
Yang Terbaik
“Tetapi Ia berkata kepada mereka:”Juga di kota-kota lain Aku harus memberitakan Injil Kerajaan Allah sebab untuk itulah Aku diutus.” – Luk 4:43
Setelah menyembuhkan ibu mertua Petrus, banyak orang dibawa menemui Yesus, dari orang-orang yang sakit, hingga yang kerasukan roh jahat, semuanya disembuhkan oleh Yesus. Dan keesokan paginya, ketika Yesus pergi ke tempat yang sunyi untuk berdoa, orang banyak masih datang mencari dan menahan-Nya pergi. Namun Yesus menolaknya dengan berkata bahwa Ia harus pergi ke tempat-tempat lain supaya di sana Ia juga bisa memberitakan Injil Kerajaan Allah. Sikap Yesus sungguh ‘keren’, Ia memilih untuk menjalani Salib-Nya dan teguh pada prioritas hidup yang harus ditempuh-Nya.
Dapat kita bayangkan kondisi Yesus saat itu, sibuk melayani permintaan orang banyak dan memberikan perhatian-Nya pada mereka. Namun Yesus tidak pernah mengeluh, dengan sabar melayani mereka, karena memang untuk itulah Ia datang.
Kadang saya juga merasakan apa yang dialami oleh Yesus. Begitu banyak pekerjaan yang harus saya lakukan, begitu banyak orang yang menuntut perhatian saya. Ketika itu terjadi, saya berdoa mohon ketenangan dan petunjuk dari Tuhan, untuk dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai prioritas yang telah ditetapkan. Mungkin apa yang saya kerjakan pun banyak kekurangannya dan jauh daripada sempurna. Tapi saya percaya ketika saya menaruh seluruh hati dalam tiap pekerjaan itu dan mengusahakan yang terbaik, maka tidak ada yang sia-sia. (Vn).
Apakah aku sudah berusaha memberikan yang terbaik untuk Tuhan dan sesama?
No responses yet