Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Minggu, 07 Agustus 2022
Hari Minggu Biasa XIX
Keb 18:6-9
Mzm 33:1,12,18-19,20,22
Ibr 11:1-2,8-19
Luk 12:32-48
Menjadi Berkat
“Setiap orang yang kepadanya banyak diberi, dari padanya akan banyak dituntut, dan kepada siapa yang banyak dipercayakan, dari padanya akan lebih banyak lagi dituntut.” – Luk. 12:48
Sadarkah aku bahwa Tuhan punya rencana yang indah di dalam hidupku? Sadarkah bahwa aku berharga di mata-Nya? Aku dipanggil untuk menjadi berkat bagi orang lain, dengan segala potensi yang Ia berikan dan titipkan. Membagikan apa yang aku miliki dan melakukannya dengan kasih-Nya yang besar; disertai dengan ketulusan, keikhlasan, dan sukacita. Membangun relasi yang dekat dan intim bersama-Nya agar semakin peka akan kehendak-Nya di dalam hidupku. Dengan setia menjadi pelaku firman-Nya melalui kesaksian hidupku yang nyata. Bersemangat dalam melakukan kebaikan, serta kemurahan dengan berbagi berkat dan berbela rasa pada sesama.
Potensi yang Ia berikan dan titipkan perlu kusalurkan dalam pelayanan yang dipercayakan kepadaku; terutama dalam panggilan hidupku sebagai seorang istri, dengan membangun kehidupan rumah tangga yang baik agar tidak menjadi batu sandungan. Menjadi saluran kasih bagi mereka yang merasa kesepian, tersingkir, dan ditinggalkan. Menjadi penyemangat bagi mereka yang putus asa. Menaburkan kasih di tengah kebencian. Kumpulkanlah harta surgawi setiap hari dengan sukacita yang tak akan habis dan dirusak oleh ngengat. Ia mau aku menjadi saluran berkat bagi sesama untuk kerajaan-Nya. Gunakanlah waktu dan kesempatan yang masih Ia berikan dengan sebaik-baiknya. (TL).
Sudahkah saya menjadi berkat?
No responses yet