Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Kamis, 07 Desember, 2017
Yes 26:1-6
Mzm 118:1,8-9,19-21,25-27a
Mat 7:21,24-27
Iman = Perbuatan
Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya diatas pasir. – Mat 7:26
Suatu saat saya ikut dalam pelayanan ke penjara. Dalam pelayanan selama beberapa hari di sana, banyak pengalaman hidup yang saya dengar dari para penghuni lapas. Dari begitu banyaknya sharing mereka, saya menyimpulkan bahwa masalah yang menyebabkan mereka harus menjalani hukuman adalah karena fondasi iman mereka yang kurang kokoh. Akibatnya, ketika diterpa kesulitan, mereka tidak mampu menghadapi dan mengatasinya. Bahkan banyak yang justru semakin tenggelam di dalamnya. Dalam kondisi sulit, mereka tidak tahu harus berpegang kepada siapa.
Jika fondasi kuat dan kokoh, maka bangunan yang didirikan di atasnya juga menjadi kuat ketika diterpa angin kencang. Tapi iman yang rapuh, tentu saja akan membuat kita mudah melanggar hukum Tuhan. Sekalipun kita mendengarkan firman-Nya setiap hari, tapi tanpa diimbangi dengan perbuatan, maka firman yang kita dengar akan menjadi sia-sia.
Marilah kita belajar untuk menjadi pelaku firman yang benar, agar kita dapat tetap hidup di dalam-Nya. Ingat, iman tanpa perbuatan adalah mati. (In)
Apakah perbuatan saya sudah sesuai dengan iman saya kepada Kristus?
No responses yet