Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Selasa, 07 Desember 2021
St. Ambrosius
Yes 40:1-11
Mzm 96:1-3,10-13
Mat 18:12-14
Cinta Satu-Satunya
“…..tidakkah ia akan meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di pegunungan dan pergi mencari yang sesat itu ?” – Mat 18:12
Sophie Parker adalah seorang gadis manis berumur 18 tahun. Ayahnya telah lama meninggal. Kini, ia tinggal berdua bersama ibunya. Suatu hari ia pergi berlibur bersama temannya Janie Hillman, hendak mengunjungi ayahnya di Moskow. Janie adalah seorang putri Duta Besar Amerika Serikat untuk Rusia.
Pada suatu malam, Sophie dan Janie pergi menyelinap keluar dari Kedutaan Besar AS. Mereka pergi ke sebuah night club. Disana mereka berkenalan dengan seorang pria Moskow yang sangat tampan. Sayangnya, mereka kemudian dibius dan diculik oleh pria tersebut yang ternyata merupakan kaki tangan dari sebuah sindikat perdagangan sex.
Ibu dari Sophie adalah seorang detektif. Namanya Stevie. Ketika Stevie mendapat telepon misterius dari ponsel Sophie, anaknya, Stevie langsung mencari penerbangan ke Rusia. Tujuannya hanya satu yaitu menemukan dan menyelamatkan putri satu-satunya. Sayangnya Stevie terkendala ijin beroperasi sebagai detektif di Rusia meskipun ia adalah seorang anggota kepolisian. Stevie bersikeras untuk tidak akan pernah meninggalkan Rusia sampai berhasil menemukan kembali putrid tunggalnya. Stevie mengungkapkan kepada kepolisian Moskow bahwa ia akan melakukan segala hal yang terbaik untuk mendapatkan kembali puterinya. Berulang kali ia mengatakan bahwa ia tak segan-segan untuk membunuh demi membawa puteri tunggalnya kembali ke Amerika. Itulah sedikit ringkasan dari film The Search for Sophie Parker.
Mengapa Stevie Parker rela mengorbankan dirinya sendiri untuk Sophie? Karena yang hilang adalah miliknya! Yang hilang adalah anaknya! Yang hilang adalah permata yang sangat berharga di dalam hidupnya! Yang hilang adalah bagian dari dirinya! Kasih yang sangat besar akan mendorong seseorang untuk bertindak dengan penuh keyakinan. Orang itu akan berkorban apa saja, termasuk nyawanya, demi orang yang sangat dikasihinya. Itulah yang Allah lakukan terhadap kita. CintaNya yang sangat besar diungkapkan dalam Injil hari ini. Betapa besar dan dalamnya kasih Allah kepada kita. (Yo)
Apakah saya masih mencari cinta lain diluar Allah ?
No responses yet