Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Selasa, 07 Februari 2017
Kej 1:20 – 2:4a
Mzm 8:4-9
Mrk 7:1-13
LOVE YOU FULL, DAD
Hormatilah ayahmu dan ibumu! – Mrk:7:10a
Hari ini sungguh istimewa bagi saya karena Tuhan menambahkan satu tahun usia bagi orang yang sangat saya kasihi, yakni ayah saya. Lewat bacaan hari ini juga Tuhan mengajak kami untuk melihat kilas balik dari semua peristiwa yang kami alami bersama. Semua ungkapan kasih seorang ayah kepada anaknya.
Ayah terlihat cuek, meski jauh di lubuk hatinya ia begitu mengasihi saya. Ketika saya belum punya pacar, ia begitu perhatian dan menanyakannya kepada ibu. Saat saya mulai bekerja jauh darinya, berulang kali beliau meminta saya untuk berhenti dan mengatakan beliau masih sanggup membiayai saya. Bahkan setiap hari, ia selalu membukakan pintu gerbang saat saya akan berangkat ke kantor. Ia tak pernah bosan mengajak saya berolahraga, meskipun saya selalu punya alasan untuk menolak ajakannya.
Mungkin saya sering menyakiti hatinya. Entah itu karena dampak kekesalan kepada orang lain, atau karena tidak setuju dengan pendapatnya, atau karena tidak bisa menerima apa yang menjadi kekurangannya, tetapi kasihnya kepada saya tak pernah berhenti sedikitpun.
“Ayah, maaf jika selama ini saya seringkali menyakiti hati ayah. Tak banyak yang dapat saya lakukan untuk membahagiakanmu, selain dengan menghormati dan memberi yang terbaik yang saya bisa untuk dapat membanggakanmu. Thanka a lot for all your love. Love you full, Dad.” (Cr)
Apakah saya menghormati kedua orang tua saya? Sudahkah saya membahagiakan mereka?
No responses yet