Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Selasa, 07 Februari 2023
Kej 1:20 – 2:4a
Mzm 8:4-9
Mrk 7:1-13
Tidak Munafik
Jawab-Nya kepada mereka: “Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu, hai orang-orang munafik! Sebab ada tertulis: Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku… – Mrk 7:6
Memerintahkan orang lain melakukan kewajiban agama, namun mereka sendiri pilih-pilih dalam melakukannya; terlihat suci di luar namun di dalam hati penuh keserakahan; di bibir berseru Tuhan, Tuhan, namun tak ada kasih dalam setiap perbuatannya. Itulah kemunafikan orang-orang Farisi.
Kemudian saya menyadari ternyata saya pun pernah seperti orang-orang Farisi. Apa yang saya tampilkan di luar, tidak sesuai dengan apa yang ada dalam hati saya. Kadang saya bermulut manis kepada seseorang, padahal saya tidak menyukai bahkan cenderung membencinya; saya rajin ke Gereja namun saya kurang bisa mengamalkan kasih kepada sesama; saya kadang juga masih pilih-pilih dalam melaksanakan perintah Tuhan, melakukan yang mudah dan mengabaikan yang sulit.
Dengan penampilan, mungkin kita bisa menipu orang-orang di sekitar kita, namun kita harus ingat bahwa kita tidak mungkin bisa menipu Yesus yang mampu melihat kedalaman hati kita. Namun baik buruknya kita, Yesus selalu tahu, dan Ia akan menilai kita dari hati kita, bukan penampilan luar kita. Mengikuti Yesus bukan persoalan apa yang tampak dari luar, tetapi persoalan hati yang mau mengasihi-Nya maupun sesama, dengan tulus dan tanpa kepura-puraan. (Vn).
Apakah selama ini aku sudah mengasihi Yesus dengan penuh ketulusan?
No responses yet