Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Rabu, 07 Februari 2024
1 Raj 10:1-10
Mzm 37:5-6,30-31,39-40
Mrk 7:14-23
Pikiran Jahat
Sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan. – Mrk 7:21
Suatu kali saya diajak seorang sahabat untuk mengikuti Praise and Worship, dan saya mendengar lagu ini dinyanyikan:
Betapa ajaib dan dahsyatNya Tuhan kejadianku
Kau menenun diriku serupa gambaranMu
Sungguh berharga dimataMu Tuhan kehidupanku…
Ketika lagu itu saya putar kembali saat doa malam, saya menangis.
Saya merasakan betapa Tuhan Yesus membentuk saya dengan sangat ajaib dan dahsyat. Keesokan harinya saya putar kembali lagu itu saat saya berdoa. Tiba-tiba Yesus mengingatkan saya akan suatu peristiwa di masa kecil. Ketika itu, saya jatuh dari permainan jungkat-jungkit sehingga tangan kiri saya patah. Semenjak kejadian itu, sampai dewasa pun saya sering menyembunyikan tangan kiri saya, saya masih malu kalau terlihat tangan kiri saya bengkok. Bahkan tanpa saya sadari saya sudah berpikiran jahat tentang tangan kiri saya, saya selalu menganggap bahwa tangan kiri saya cacat dan tak berguna. Tapi melalui lagu di atas, saya ditegur oleh-Nya, lagu itu sungguh menyadarkan saya, bahwa Ia menciptakan saya baik adanya. Saya tidak boleh lagi menganggap tangan kiri saya tidak berguna, karena itu berarti saya mengecewakan hati-Nya.
Mari kita sadari bahwa Tuhan sudah membentuk kita begitu baik, oleh karena itu janganlah ada pikiran jahat dalam diri kita, mengganggap kita tidak layak atau tidak berguna. Kita begitu berharga di hadapan-Nya. (Ar).
Sudahkah saya menyadari bahwa saya diciptakan begitu sempurna oleh-Nya?
No responses yet