Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Minggu, 07 Januari 2018
Yes 60:1-6
Mzm 72:1-2,7-8,10-13
Ef 3:2-3a,5-6
Mat 2:1-12
Hari Raya Penampakan Tuhan
Hari Anak Misioner Sedunia
Hidupku berdampak
Terang Tuhan terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu. – Yes 60:2b
Apakah arti kehadiran saya dalam hidup ini? Seringkali kita memfokuskan segala aspek kehidupan pada diri sendiri, tetapi pernahkah kita berpikir bahwa hidup kita juga memberi pengaruh terhadap orang-orang di sekitar kita? Kadang kita merasa hidup kita adalah milik kita sendiri. Kita dapat berbuat apa saja yang kita suka tanpa memedulikan orang lain, karena kita berpikir kita bukan siapa-siapa. Jadi, apa pengaruhnya bagi orang lain?
Saya pun merasa demikian. Ketika saya sedang berada dalam suatu persoalan atau situasi yang sulit, saya enggan membantu orang lain. Jangankan membantu, berbicara atau bahkan tersenyum saja akan terasa sulit. Hal itu mungkin dapat dianggap wajar, tetapi saya kembali diingatkan oleh Tuhan lewat firman hari ini bahwa hidup saya berdampak terhadap orang lain.
Apapun yang kita perbuat memberi dampak bagi kehidupan orang lain. Saya pernah coba mempraktekkannya dalam hal yang sederhana, yaitu mencoba tersenyum pada setiap orang yang saya temui. Contoh, saat saya hendak memesan makanan, sang pelayan melayani saya dengan muka muram. Saya menanggapi setiap perkataannya dengan senyum, dan singkat cerita akhirnya iapun melayani saya dengan ramah.
Dari beberapa pengalaman, saya belajar bahwa siapapun kita, tetap memberi arti dalam kehidupan orang lain. Jadi, biarkan terang dan kemuliaan Tuhan menjadi nyata dalam hidup kita dan menerangi hidup sesama kita. (Cr)
Apakah keberadaan saya telah memberi dampak kepada orang lain?
No responses yet