Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Jumat, 07 Juli 2023
Kej 23:1-4,19 ;24:1-8,62-67
Mzm 106:1-5
Mat 9:9-13
Ikutlah Aku
“… karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa.” – Mat 9:13
Dalam bacaan Injil hari ini Yesus bertemu dengan pemungut cukai bernama Matius dan mendapat protes dari orang Farisi; mereka tidak setuju Ia dekat dengan pemungut cukai, orang berdosa. Namun, reaksi Yesus sungguh luar biasa kepada Matius. Hanya dua kata, “Ikutlah Aku”, tetapi perkataan itu justru membuat Matius sungguh bertobat. Saya jadi teringat dengan kejadian di bulan Februari lalu, di mana saya mendapat kesempatan melayani suatu Persekutuan Doa di Jakarta setelah dua tahun lebih tidak melayani karena pandemi Covid. Setelah selesai pelayanan; dalam doa malam, saya merenungkan kembali betapa luar biasanya Tuhan. Dia tetap memakai saya untuk bekerja di ladang-Nya walaupun saya berdosa, masih sering jatuh bangun dalam kehidupan rohani. Saya belum sepenuhnya setia kepada-Nya. Begitu pula sahabat yang saya ajak dalam pelayanan itu. Dalam sharing, dia juga merasa kalau Tuhan sangat baik padanya, padahal begitu banyak dosa yang dia buat. Kami hanyalah manusia berdosa yang selalu ingin memberikan kesaksian bagaimana kami sungguh dikasihi oleh-Nya. Ia begitu setia mendampingi, sekalipun terkadang kami tidak setia pada-Nya. Kami juga bukan orang yang pandai berkata-kata, tetapi Ia memakai kami secara luar biasa. Sehingga kemana pun Ia suruh kami untuk melayani, kami siap sedia. Bahkan dalam doa, kami selalu katakan, “Biarlah Dia semakin besar dan kami semakin kecil.”
Teman, apapun keadaanmu saat ini, jangan pernah merasa minder atau rendah diri. Kalau Ia mau percayakan suatu pelayanan, jangan pernah menolak-Nya; karena justru di dalam segala kelemahan kita, kuasa-Nya menjadi sempurna. Percayalah! (Ar).
Apa reaksi anda, ketika Ia mengatakan, “Ikutlah Aku”?
No responses yet