Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Jumat, 08 April 2022
Yer 20:10-13
Mzm 18:2-7
Yoh 10:31-42
Ketika Aku Harus Memilih
”tetapi jikalau Aku melakukannya dan kamu tidak mau percaya kepada-Ku, percayalah akan pekerjaan-pekerjaan itu, supaya kamu boleh mengetahui dan mengerti, bahwa Bapa di dalam Aku dan Aku di dalam Bapa.” – Yoh. 10 : 38
Mengikuti kehendak Yesus atau kehendak dunia? Positif thinking atau negatif thinking? Aku harus memilih untuk melakukan kehendak Bapa dalam hidupku agar aku dapat memuliakanNya.
Pelayanan atau keluarga? Tentu bukan hal yang mudah. Keduanya baik dan penting. Secara pribadi, saya memilih untuk pelayanan di rumah dahulu. Ketika dalam keluarga harmonis tentu akan mendukungku dalam pelayanan. Aku pun dapat melakukan pelayanan dengan full heart.
Pernah sekali waktu Si bungsu tidak mengijinkanku untuk melayani. Aku mencoba untuk memberikan pengertian secara pelan-pelan. Menjelaskan mengapa aku harus melayani dan apa yang akan dilakukan dalam pelayanan. Berhubung anakku ingin sekali melayani, aku mengatakan jika dedek mengijinkan mama melayani maka dedek sudah ikut dalam pelayanan karena memberi kesempatan mama untuk melayani dan mendoakan mama. Terkadang perlu perjuangan, pengorbanan dan melepaskan ego di dalam melayani. Melepaskan kesenangan, ambisi dan keinginan diri adalah HARGA yang harus dibayar. Kata-kata pedas, kritikan tajam, dan tanggapan negatif merupakan menu rutin yang akan dijumpai saat melakukan kebenaran Tuhan. (TL)
Mampukah aku bertahan menghadapi kesan negatif dalam pelayananku?
No responses yet