Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Sabtu, 08 April.2023
Kej 1:1 – 2:2
Mzm 104:1-2,5-6,10,12-14,24,35c
Mat 28:1-10
Kabar Sukacita
Maka kata Yesus kepada mereka: “Jangan takut. Pergi dan katakanlah kepada saudara-saudara-Ku, supaya mereka pergi ke Galilea, dan di sanalah mereka akan melihat Aku.” – Mat 28:10.
Pernahkah kita merasakan sesuatu yang aneh, merasa bahagia (ada rasa syukur dan damai) meski mengalami suatu penderitaan?
Yups, itulah yang dinamakan sukacita; meski tak banyak orang yang menyadarinya.“Sukacita”….pasti setiap orang menyukainya. Apalagi jika hari-hari kita diwarnai oleh sukacita, pasti sepanjang hari akan selalu semangat dan semringah (baca: berseri-seri). Sukacita sering kali hanya diartikan sebagai kebahagiaan, padahal maknanya lebih dalam dari itu. Sukacita adalah perasaan bahagia yang keluar dari hati terdalam, dimana hal itu tak lagi hanya dirasakan oleh tubuh dan jiwa, tetapi oleh roh kita. Sukacita merupakan anugerah dari-Nya yang diberikan melalui Roh Kudus. Sukacita timbul dari kerinduan hati akan Dia dan tak hanya dirasakan saat mengalami peristiwa menyenangkan, tetapi juga dalam peristiwa yang tak mengenakkan. Sukacita memampukan kita untuk tetap bersyukur dan percaya kepada-Nya dalam situasi sulit sekalipun. Saya yakin kita semua pasti pernah merasakannya, ketika mengalaminya kita pun menginginkan orang lain juga dapat merasakan hal yang sama. Mari, tak perlu takut wartakan kabar sukacita keselamatan dari-Nya kepada semua orang yang kita temui. (Cr).
Mari wartakan kabar sukacita-Nya pada semua orang; sukacitaku, sukacitamu.
No responses yet