Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Rabu, 08 Desember 2021
Hari Raya SP Maria DiKandung Tanpa Noda
Kej 3:9-15,20
Mzm 98:1-4
Ef 1:3-6,11-12
Luk 1:26-38
Tidak Ada Yang Mustahil Bagi Allah
“Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil.” – Luk 1:37
Seorang teman terkena covid. Kondisinya sangat parah, saturasinya rendah dan sudah ditolak oleh 5 rumah sakit. Jika melihat kondisinya saat itu, sepertinya sulit untuk bisa bertahan hidup. Namun kami tidak menyerah, doa bersama terus dipanjatkan untuk memohon mujizat kesembuhan dari Tuhan bagi teman kami ini.
Kami juga berdoa supaya Tuhan buka jalan untuk mendapatkan rumah sakit. Puji Tuhan, akhirnya ia bisa mendapatkan rumah sakit. Namun memang pada saat itu, jumlah pasien covid sangatlah banyak. Tenaga medis juga kewalahan menerima pasien covid yang terus membludak. Teman kami ini meskipun sudah di rumah sakit, tetapi ia tidak mendapatkan penanganan yang optimal.
Namun sekali lagi, bagi Tuhan tidak ada yang mustahil. Di saat kondisinya kritis, pihak RS memberitahukan bahwa ada 1 alat bantu pernapasan yang baru datang. Dan teman kami ini bisa menggunakan alat tersebut untuk membantunya bernapas.
Puji Tuhan, setelah 30 hari di rumah sakit, akhirnya teman kami ini diperbolehkan untuk pulang dari rumah sakit dengan kondisi covid masih positif tapi sudah tidak menular. Ia bersyukur bisa.keluar dari RS dengan kondisi masih positif, dengan demikian ia tidak perlu membayar rumah sakit sama sekali.
Tuhan Yesus luar biasa, secara manusia kelihatan mustahil. Namun bagi Tuhan tidak ada yang mustahil. (Dn)
Apakah saat ini kita sedang dalam suatu pergumulan?
Percayalah, bagi Tuhan, tidak ada yang mustahil.
No responses yet