Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Kamis, 08 Juli 2021
Kej 44:18-21,23b-29; 45:1-5
Mzm 105:16-21
Mat 10:7-15
Kamu Beroleh Dengan Cuma-Cuma
Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma. – Mat 10:8
Sering kita dengar beberapa praktek dokter memasang tarif tertentu. Jarang sekali yang tidak memasang tarif atau gratis. Mungkin hal ini bisa terjadi di pedesaan atau lembaga kesehatan milik pemerintah atau yang bekerja sama dengan BPJS di Indonesia. Biasanya, semakin terkenalnya seorang dokter, akan semakin tinggi pula tarifnya.
Memang wajar juga, karena biaya menempuh ilmu kedokteran di perguruan tinggi tidaklah murah. Seorang teman dokter juga mengutarakan bagaimana perjuangannya untuk dapat menjadi seorang dokter spesialis di tempatnya membuka praktek sekarang. Dengan mengeluarkan biaya pendidikan yang cukup tinggi, invetasi berbagai peralatan kedokteran, juga biaya yang diperlukan untuk mengupayakan penelitian dalam jurnal ilmiahnya.
Berbeda bagi sebagian orang yang mungkin dipercaya Tuhan dengan diberikan talenta dan karunia-karunia tertentu, seperti penyembuhan. Semua diberikan dengan cuma-cuma. Karena itu, hendaklah kita dapat memberikan pelayanan yang terbaik sesuai dengan talenta yang telah dipercayakan kepada kita tanpa menentukan atau menentukan suatu tarif dan semuanya untuk kemuliaan Tuhan. Semakin sering kita memberikan yang terbaik dari apa yang kita bisa, kitapun semakin terasah.
Dan biarlah Tuhan turut bekerja dalam setiap pelayanan tulus dan terbaik yang kita berikan, agar semuanya disempurnakan oleh-Nya. (Md)
Pelayanan terbaik apa yang telah saya berikan bagi orang lain?
No responses yet