Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Minggu, 08 Juli 2018
Yeh 2:2-5
Mzm 123:1-4
2Kor 12:7-10
Mrk 6:1-6
Menghakimi
Bukankah Ia ini tukang kayu, anak Maria, saudara Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon? – Mrk 6:3
Peribahasa “buah jatuh tidak jauh dari pohonnya” seringkali dipakai untuk menggambarkan anak yang mewarisi sifat orang tuanya. Namun saya pribadi, tidak terlalu setuju. Artinya hal itu bisa benar, tapi bisa juga tidak.
Karena manusia selalu belajar dan berkembang. Ada orang yang menyadari kelemahan dirinya, tapi ia berusaha memperbaiki diri. Tapi tentu saja, ada juga yang meski tahu, tetap memilih untuk tidak melakukan perbaikan diri. Namun yang ingin saya katakan lebih kepada soal sebaiknya kita tidak menghakimi orang lain, apalagi jika kita tidak atau belum pernah mengenalnya. Sekalipun kita tahu atau kenal, tetap saja masih ada banyak hal yang tidak kita ketahui secara persis. Karena itu, menurut saya sebaiknya kita tidak mudah menghakimi ataupun membicarakan orang lain.
Ketika Yesus berkunjung ke Nazaret, nampaknya penduduk di sana tahu kalau Yesus adalah dari keluarga biasa dan bukan keturunan imam. Karena alasan itulah masyarakat menolak pengajaran yang dibagikan-Nya.
Bukankah hal ini sering terjadi dalam diri kita? Acapkali kita tidak memberikan kesempatan kepada orang lain untuk menyatakan dirinya karena kita sudah lebih dulu memberikan “cap” kepadanya. (An)
Apakah saya mudah menghakimi orang lain?
No responses yet