Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Sabtu, 08 Mei 2021
Kis 16:1-10
Mzm 100:1-3,5
Yoh 15:18-21
Aturan Dunia: Yang Lebih Tua Selalu Benar
Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku dari pada kamu. – Yoh 15:18
Ada satu norma yang sudah membudaya di Indonesia dan diikuti oleh banyak orang, yaitu orang yang lebih tua selalu lebih benar. Meski tidak semua, tetapi cukup banyak yang menganut hal ini, terutama generasi yang lebih tua.
Contohnya, sekalipun ada perilaku orang tua yang salah, tetap saja mereka dianggap benar karena mereka adalah orang tua. Ketika orang tua menyakiti anak, yang sering terjadi mereka tetap dianggap benar dan anak yang harus berupaya memperbaiki hubungan. Demikian juga dalam lingkungan pergaulan atau masyarakat. Seringkali orang lebih senior merasa dirinya lebih tahu dan lebih benar.
Di satu sisi adalah benar bahwa kita perlu menghormati orang tua dan orang yang lebih tua. Namun, sebagai sesama manusia, kita semua tetap harus saling menghormati satu sama lain. Dan lebih tua tidak bisa menjadi jaminan bahwa dia pasti selalu yang benar.
Siapapun kita, ketika kita melakukan kesalahan, kita perlu meminta maaf. Tidak perlu berkeras hati dan merasa gengsi hanya karena kita merasa lebih tua. Setiap orang bisa melakukan kesalahan, lepas dari berapapun usianya. Dan justru, kita perlu memberi teladan bagi yang lebih muda agar mereka juga melakukan hal yang sama. (Aw)
Apakah saya lebih mengikuti aturan dunia atau firman-Nya?
No responses yet