Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Rabu, 08 November 2023
Rm 13:8-10
Mzm 112:1-2,4-5,9
Luk 14:25-33
Let Go dan Let God
Kasih tidak berbuat jahat terhadap sesama manusia, karena itu kasih adalah kegenapan hukum Taurat. – Rm 13:10
Bacaan hari ini dalam surat Paulus kepada jemaat di Roma, sungguh persis dengan kejadian yang saya alami. Kasih memang mudah untuk diucapkan, namun sulit untuk dilakukan. Pada suatu hari saya mendapat info dari beberapa teman kantor jika saya dijelek-jelekkan oleh teman lain. Saya sempat kesal mendengarnya, ingin sekali rasanya untuk menghampirinya. Tetapi tenyata hal ini juga dialami oleh beberapa teman lainnya. Sampai teman saya heran, padahal beliau adalah seorang HRD, namun memang sifatnya dari dulu suka menjelek-jelekkan orang. Beberapa hari saya bergumul akan hal ini.
Dalam pergumulan itu, saya sering mendengarkan khotbah singkat. Waktu itu ada seorang hamba Tuhan yang mengatakan seperti ini, “Kalau ada teman yang menjelek-jelekkan, memfitnah, menyerang kamu habis-habisan; Let Go dan Let God, biarkan Tuhan yang jadi pembela-Mu. Saat mendengarnya, saya merasa ini merupakan pesan-Nya yang ditujukan pada saya. Akhirnya saya berdoa dan menyerahkan persoalan itu pada-Nya. Sampai saat ini pun, jika ada teman yang memberi info saya dijelek-jelekkan oleh seseorang, saya cuma bilang; ”Biarkan saja, itu urusan dia sama Tuhan, bukan sama saya.” Saya berpikir positif saja, oh berarti Ia sedang menambahkan seseorang dalam list doa saya. Saya belajar untuk mengampuninya. Melalui cerita ini, marilah belajar untuk mengasihi, terutama pada orang yang membenci kita. Mintalah urapan Roh Kudus supaya kita bisa mengampuninya. (Ar).
Sudahkah saya mengasihi orang-orang yang membenci saya?
No responses yet