Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Jumat, 08 September 2017
Mi 5:1-4a atau Rm 8:28-30
Mzm 13:6
Mat 1:1-16,18-23
BECOME LIKE YOU
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. – Rm 8:28
Keberadaan Bunda Maria merupakan suatu anugerah terindah dalam hidup kita, karena melalui rahimnya kita memperoleh keselamatan (baca: lahirnya Sang Juru Selamat). Tentu saja di balik semua yang terjadi dalam hidupnya, Allah turut bekerja. Allah telah memilih perawan Maria untuk melahirkan Putra Tunggal-Nya yang kudus.
Selain karya Allah yang luar biasa, keterbukaan dan sikap berserah diri Maria juga turut andil dalam hal ini. Betapa dengan hati yagn tulus, Maria mengizinkan Allah berkarya sepenuhnya atas dirinya. Maria percaya bahwa Allah pasti mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi-Nya, meski mungkin cara yang dipakai Allah tidak dapat dimengerti olehnya saat itu.
Belum lagi saat Maria harus menerima bahwa Putra Tunggalnya harus disalibkan demi semua orang berdosa. Ibu mana yang merelakan putra yang dengan susah payah dikandungnya menderita, bahkan melihat langsung penderitaan putranya. Sungguh Maria merupakan sosok ibu yang patut dijadikan teladan bagi kita semua.
Bunda Maria tidak hanya patut dijadikan teladan, tetapi juga merupakan perempuan yang diidolakan oleh banyak orang, termasuk saya. Terima kasih Bunda telah menjadi inspirasi bagi kami semua. Bunda, kami ingin menjadi sepertimu, memiliki sikap sederhana, tulus dalam mengasihi, sifat keibuan dan membiarkan kehendak Allah terjadi dalam diri kami. (Cr)
Sudahkah saya membuka diri terhadap kehendak Tuhan dalam hidup saya?
No responses yet