Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Selasa, 09 Agustus 2022
Yoh 2:8 – 3:4
Mzm 119:14,24,72,103,111,131
Mat 18:1-5,10,12-14
Seperti Anak Kecil
“Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.” – Mat. 18:3
Mengapa Tuhan Yesus menggunakan perumpamaan pertobatan seperti seorang anak kecil? Saya merenungkan hal ini sambil mengingat tingkah laku anak saya. Anak saya ketika menyadari bahwa mereka melakukan kesalahan, akan langsung pergi meminta maaf.
Mereka melakukannya dengan sepenuh hati, tanpa berpikir panjang dan tanpa takut ini itu. Mereka tahu akan menerima konsekuensi atas perbuatannya, tetapi mereka juga percaya bahwa akan menerima pengampunan. Anak kecil melakukannya dengan hati yang murni dan tulus, tidak melakukannya dengan maksud tertentu.
Tuhan Yesus sendiri mengatakan bahwa ada malaikat-Nya dalam diri anak-anak kecil yang selalu memandang wajah Bapa di sorga. Wow, bukankah itu luar biasa! Setiap tindakan mereka ternyata menjadi perhatian khusus Tuhan loh. Karena itu, jangan lagi menganggap remeh pikiran maupun tindakan mereka. Kita yang lebih dewasa dan seringkali angkuh justru harus belajar dari mereka dan bukannya menganggap mereka tidak punya hak untuk bersuara ataupun memutuskan. Mereka pun punya hak yang sama seperti kita dan sungguh dihargai Tuhan. Dalam banyak hal, kita seringkali ditegur oleh anak-anak bukan? Saya mengalaminya, ditegur dan diingatkan oleh anak saya sendiri ketika tidak disiplin dalam menerapkan apa yang saya ajarkan. Suatu kali saya pernah menerobos lampu merah atau masuk ke jalur busway karena terburu-buru. Mereka dengan segera menegur saya. Kita juga harus demikian, dengan kerendahan hati mengakui dan meminta maaf jika melakukan hal yang tak seharusnya (Yy).
Sudahkah kita bertobat seperti anak kecil yang datang kepada orang tuanya?
No responses yet