Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Sabtu, 09 April 2016
Kis 6:1-7
Mzm 33:1-2,4-5,18-19
Yoh 6:16-21
MENANTIKAN YESUS
Ketika hari sudah gelap, Yesus juga belum juga datang mendapatkan mereka. – Yoh 6:17
Pekerjaan yang paling membosankan adalah menunggu. Apalagi menunggu dengan penuh harap untuk sesuatu yang tidak pasti dan dikejar waktu.
Kemajuan jaman membuat kita dapat menghubungi teman dengan sangat mudah. Ada begitu banyak gadget yang dapat digunakan sekarang. Tapi pernahkah Anda bayangkan menunggu pada jaman Yesus? Para murid menunggu Yesus yang sedang bedoa. Mereka menunggu di dalam perahu di tengah danau dengan ombak besar yang bisa membuat semua isi perut keluar. Namun mereka tetap setia menanti.
Bagi saya, bacaan hari ini mengajarkan kepada saya untuk tetap setia menantikan Tuhan dalam setiap detil kehidupan. Menantikan Tuhan yang akan menghampiri kita dengan cara yang ajaib untuk membantu kita menuju ke arah yang telah ditentukan bagi kita.
Tantangannya, apakah kita akan setia menanti Tuhan? Sayangnya, kita tidak bisa menghubungi Tuhan dengan gadget canggih yang kita miliki. Kita tidak bisa bertanya kapan Ia akan datang. Kita hanya bisa menunggu dengan penuh harap kedatangan Tuhan. (An)
Apakah saya setia menunggu kehadiran Tuhan dalam hidup saya?
No responses yet