Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Minggu, 09 April 2017
Yes 50:4-7
Mzm 22:8-9, 17-20, 23-24
Flp 2:6-11
Mat 26:14 – 27:66
PEKAN SUCI : Minggu Palma – Mengenang Sengsara Tuhan
GAGAL MENGENAL
Apa yang hendak kamu berikan kepadaku, supaya aku menyerahkan Dia kepada kamu? – Mat 26:15
Injil hari ini dimulai dengan menceritakan sosok Yudas. Sosok yang terlihat begitu jahat saat ia memutuskan untuk menjual Yesus kepada imam-imam kepala hanya seharga tiga puluh uang perak. Namun berapapun nilainya, Yudas sudah memutuskan untuk mengkhianati Yesus.
Belajar dari Yudas, kita perlu merefleksikan penyebab pengkhianatan ini terjadi. Ada sumber yang mengatakan bahwa Yudas lebih mencintai uang daripada Yesus. Sumber lain mengatakan karena kekecewaan Yudas terhadap Yesus, yang disangkanya Yesus akan menjadi raja dengan cara mengangkat senjata dan menjadi kaya. Yudas tidak bisa terima kalau Yesus terlihat seperti manusia lemah yang jauh dari gambaran dan harapannya.
Yudas tinggal selama tiga tahun bersama Yesus. Setiap hari ia mendengar pengajaran dan melihat mukjizat yang dilakukan Yesus. Ia pastinya juga melihat bagaimana Yesus berdoa, makan, menolong, berbicara, dan lain-lain. Tapi semuanya itu tidak mengubah akhir dari ketegaannya menjual Tuhannya sendiri.
Jadi, Yudas gagal mengenal Yesus. Cita-citanya, obsesinya, keinginannyalah yang menutup dirinya sehingga tidak dapat mengerti dan mengenal apa sesungguhnya yang Yesus inginkan. Kedekatan jasmani Yudas dengan Yesus tidak menjaminnya berubah. Seberapa seringnya Yudas ikut Yesus masuk ke Bait Allah juga tidak membuatnya berubah. Pengalaman Yudas melihat mukjizat yang Yesus tunjukkan juga tidak membuatnya berubah. Lalu, bagaimana dengan kita? (Al)
Apakah saya sudah sungguh-sungguh mengenal Yesus, kehendak dan kebenaran-Nya? Apakah cita-cita, obsesi, dan keinginan saya membuat saya gagal mengenal-Nya?
No responses yet