Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Kamis, 09 Desember 2021
Yes 41:13-20
Mzm 145:1-13
Mat 11:11-15
Dengarkan Dong!
“Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!” – Mat 11:15
Seringkali ketika kita sedang dalam perdebatan dan emosi yang memuncak, tidak jarang kita berkata kepada lawan bicara kita, “Kamu Diam!, dengerin saya!”. Biasanya ini terjadi ketika lawan bicara tidak mau mendengar apa yang kita katakan yang memiliki kecenderungan keras kelapa. Terlepas dari siapa yang benar atau salah, ungkapan diatas terucap ketika emosi sudah mencapai puncak.
Pada bacaan Injil hari ini, kita menemukan bahwa Yesus mengatakan hal serupa yang hampir sama. Apakah Yesus sedang marah? Terlepas dari Yesus marah atau tidak, tetapi menurut saya Tuhan Yesus ingin menekankan kepada para pendengarNya untuk memperhatikan ucapan Dia. Hal ini Yesus sampaikan untuk berbicara tentang Yohanes Pembaptis.
Yohanes Pembaptis datang membawa pembaharuan tentang pertobatan dan kedatangan Mesias. Tetapi bangsa Yahudi tidak mau mendengarkannya dan lebih memilih untuk tetap pada pendiriannya. Oleh karena itu, Tuhan Yesus mendesak para pendengarNya untuk menyadari bahwa nubuat nabi-nabi tentang kedatangan Elia sudah digenapi.
Sama seperti kita yang seringkali keras kepala untuk mendengar perkataan Allah. Pagi ini sembari mengendarai mobil saya mendengarkan siaran radio dari Rick Warren, mengatakan “Memang Allah berbicara dengan lembut seperti angin sepoi-sepoi, tetapi kita harus duduk dengan tenang dalam keheningan untuk mendengarkanNya. Tetapi kadang Allah harus berteriak karena kita sudah tidak mau mendengar. Jadi apa yang kita butuh untuk mengalami sapaan Allah yang lembut atau hardikan Allah? (An)
Apa yang Allah katakan kepada saya hari ini?
No responses yet