Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Selasa, 09 Februari 2021
Kej 1:20 – 2:4a
Mzm 8:4-9
Mrk 7:1-13
Jadilah Tegar Dalam Tuhan
Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia. – Mrk 7:7
Tidak bisa disangkal dan tidak bisa dihindari, orang yang menjadi figur pasti akan dijadikan contoh oleh banyak orang. Apapun yang dilakukan figur tersebut, seringkali dipandang sebagai sesuatu yang benar. Bahayanya, apapun yang dikatakan figur tersebut bisa jadi dianggap sebagai kebenaran juga. Padahal, kita tahu tidak ada orang yang sempurna. Dengan kata lain, seseorang yang dianggap sebagai figur atau tokoh panutanpun belum tentu selalu benar.
Yang saya tahu, hari-hari belakangan ini semakin banyak orang yang bergabung menjadi pewarta. Harus diakui, pewartaan merupakan salah satu bidang pelayanan yang cukup banyak diminati, sehingga dari waktu ke waktu jumlah pewarta terus bertambah.
Namun yang perlu disadari oleh seorang yang menyandang status sebagai pewarta adalah tanggung jawab yang dipercayakan kepadanya. Sebagai seorang pewarta, perkataan, perbuatan, dan sikap hidupnya harus betul-betul diperhatikan agar tidak menjadi batu sandungan bagi banyak orang. Akan ada banyak kesempatan bagi seorang pewarta untuk menyampaikan kotbah dan pengajaran dalam berbagai pelayanan di berbagai tempat. Hati-hatilah akan apa yang dikatakan, karena jangan sampai pewarta menuntun umat ke jalan yang salah karena ajarannya ataupun interpretasi pribadi.
Marilah secara khusus kita berdoa bagi para pewarta, agar mereka diberi hikmat Tuhan untuk menyampaikan ajaran yang benar kepada umat-Nya. (Ld)
Tuhan, berkati para pewarta dan pengajar dengan rahmat-Mu agar mereka dapat mengajarkan yang benar kepada umat-Mu.
No responses yet