Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Sabtu, 09 Januari 2016
1Yoh 5:14-21
Mzm 149:1-6a,9b
Yoh 3:22-30
SANG ‘PIONEER’
Kamu sendiri dapat memberi kesaksian, bahwa aku telah berkata: Aku bukan Mesias, tetapi aku diutus untuk mendahului-Nya. – Yoh 3:28
Menurut Kamus Bahasa Indonesia, pioneer berarti pelopor atau pembuka jalan. Yohanes Pembaptis adalah orang pertama yang merintis atau membuka jalan, seorang pioneer. Ia diutus Bapa untuk membuka jalan bagi kedatangan Yesus. Namun ia tidak pernah menuntut untuk menjadi terkenal dengan melakukan semua itu. Bahkan dengan rendah hati ia mengatakan kalau dirinya harus makin kecil dan nama Tuhan yang harus makin besar.
Di jaman sekarang ini, ada banyak pioneer yang tidak terkenal. Misalnya mereka yang mengabarkan Injil Tuhan di daerah pedalaman. Mereka tidak berharap namanya akan dikenal oleh banyak orang. Mereka melakukannya karena cinta mereka kepada Tuhan. Mereka berharap supaya semakin banyak orang yang mengenal Tuhan dan diselamatkan. Apa yang mereka lakukan, tidak akan pernah sia-sia.
Adakah kriteria khusus untuk menjadi seorang pioneer? Tidak ada. Di manapun kita ditempatkan, kita bisa menjadi seorang pioneer. Jika kita adalah seorang karyawan, marilah menjadi pioneer di tempat kita bekerja, dengan bekerja sebaik mungkin meski tanpa pengawasan. Jika kita seorang ibu rumah tangga, jadilah seorang pioneer yang membawa anak-anak kepada Tuhan dan mengajar mereka untuk mencintai Tuhan. (Dn)
Sudahkah saya menjadi pioneer bagi Kerajaan Allah?
No responses yet