Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Rabu, 09 Juni 2021
2Kor 3:4-11
Mzm 99:5-9
Mat 5:17-19
Tujuh Puluh Kali Tujuh Kali
..tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga. – Mat 5:19
Saat menulis renungan ini, saya teringat peristiwa beberapa tahun silam. Kejadian yang menjadi berita nasional, bagaimana seorang perempuan dibunuh secara keji oleh mantan pacar dan kekasih mantan pacarnya.
Almarhum adalah anak tunggal yang masih duduk di bangku kuliah kala itu. Motif pembunuhan diduga karena masalah komunikasi yang terjadi di antara mereka. Namun yang selalu saya ingat dalam kejadian ini adalah bagaimana keteladanan orang tua almarhum yang sangat luar biasa. Mereka sungguh-sungguh menjalankan Hukum Cinta Kasih.
Lewat berita di TV, terlihat jelas bagaimana sosok ibu almarhum datang ke persidangan membawa makanan untuk pembunuh anaknya. Bahkan, ia merangkul mereka. Padahal yang umumnya terjadi, keluarga korban meminta pihak aparat untuk menghukum pelaku seberat-beratnya, bahkan bisa jadi meminta hukuman mati. Ungkapan kemarahan yang lumrah kita dengar karena rasa sakit hati dan dendam atas kehilangan yang dialami sama sekali tidak terdengar dan tidak terlihat. Orang tua almarhum lebih memilih mengampuni orang yang sudah membunuh anak semata wayang mereka.
Tuhan Yesus mengajarkan kita untuk melakukan segala perintah-Nya agar kelak kita dapat bersama dengan-Nya dalam Kerajaan Surga. (Ar)
Sudahkah saya melakukan perintah Tuhan dalam kehidupan saya?
No responses yet