Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Selasa, 09 Maret 2021
Dan 3:25,34-43
Mzm 25:4-9
Mat 18:21-35
Memaafkan?
Bapa-Ku yang di sorga akan berbuat demikian juga terhadap kamu, apabila kamu masing-masing tidak mengampuni saudaramu dengan segenap hatimu. – Mat 18:35
Ricky Jackson, seorang Amerika berkulit hitam, terpaksa mendekam dalam penjara selama 39 tahun untuk kesalahan yang tidak pernah ia lakukan. Ia dan seorang temannya ditangkap pada 1975 atas tuduhan membunuh atas kesaksian Eddie Vernon seorang anak laki-laki berusia 12 tahun ketika itu.
“Sebenarnya, aku tak menyaksikan apapun. Semuanya bohong. Ini akibat kami tak suka pada orang kulit hitam. Selama ini aku sudah menanggung malu dan rasa bersalah yang mendalam. Aku ingin melepaskannya. Aku ingin melakukan hal yang benar,” kata Vernon suatu hari.
Tahun berganti tahun, rasa bersalah Vernon semakin besar. Akhirnya ia mengaku dosa pada seorang pastor bahwa ia telah berbohong kepada polisi, jaksa, juga kepada para juri di pengadilan. Apa yang dianggapnya sebagai upaya untuk menyenangkan orang lain (membenci orang kulit hitam) dan “membantu” pihak berwenang ternyata telah menghancurkan hidup orang lain.
Atas dukungan sang pastor, Vernon menarik kembali kesaksiannya. Jackson dan temannya dibebaskan pada 2014 ketika usianya 57 tahun. Pada akhir 2014, Ricky Jackson dan Vernon bertemu. Sungguh mujizat terjadi! Tak ada kepahitan dalam pertemuan itu. Jackson tak menyalahkan Vernon. Ia memaafkannya dengan tulus. Vernon merasa sangat lega dan bersyukur. Jackson memeluk dan menghibur Vernon yang menangis tersedu-sedu.
Sesungguhnya tak mudah bagi Jackson untuk memaafkan. “Selama bertahun-tahun aku membencinya mati-matian untuk apa yang telah ia lakukan pada kami,” katanya, “Tapi aku harus melakukannya. Aku ingin melangkah ke depan, membuka lembaran baru, dan satu-satunya cara adalah dengan memaafkannya.”
Dengan memaafkan, kita bukan hanya hidup lebih sehat dan tenang tetapi juga menjadi murid Tuhan yang sejati. (Yo)
Apakah saya masih menyimpan dendam kepada orang lain saat ini?
No responses yet