Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Senin, 09 Mei 2016
Kis 19:1-8
Mzm 68:2-7
Yoh 16:29-33
ALONE
..Namun Aku tidak seorang diri, sebab Bapa menyertai Aku. – Yoh 16:32
Pernahkah Anda merasa sendiri dan tidak bisa berharap kepada siapapun, kecuali hanya kepada Tuhan?
Suatu hari kami mengadakan rapat bersama dengan berbagai divisi dimana setiap divisi akan memberikan presentasi. Awalnya saya santai saja karena ada atasan saya yang ikut rapat dan ia yang akan melakukan presentasi. Namun di tengah rapat, ia mendapat telepon penting. Dengan sangat terpaksa ia harus meninggalkan rapat dan meminta saya untuk menggantikannya memberikan presentasi.
Detik itu juga saya merasa lemas dan merasa ditinggalkan seorang diri. Saya kuatir tidak dapat melakukannya dengan baik, karena presentasi harus diberikan dalam bahasa Inggris dan kemampuan saya untuk hal ini terbatas. Rasa kuatir, takut, tidak percaya diri, semuanya bercampur menjadi satu.
Tak ada yang bisa saya lakukan selain hanya berdoa dalam hati. Tuhan mengingatkan saya bahwa Ia ada bersama saya dan tidak meninggalkan saya sendirian. Dengan bahasa Inggris yang terbatas dan terbata-bata, saya membawakan presentasi tersebut. Puji Tuhan, banyak orang dari divisi lain yang membantu saya, sehingga saya bisa menyelesaikannya dengan baik.
Peristiwa ini mengajarkan saya bahwa dalam keadaan apapun, saya tidak akan pernah sendirian. Selalu ada Tuhan yang mendampingi saya. Terkadang kehadiran dan penyertaannya dapat dinyatakan lewat orang-orang yang ada di sekitar kita. (Dn)
Apakah saya menyadari kehadiran Tuhan dalam hidup saya?
No responses yet