Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Minggu, 09 Oktober 2016
2Raj 5:14-17
Mzm 98:1-4
2Tim 2:8-13
Luk 17:11-19
SEPERTI SIAPAKAH SAYA?
Yesus, Guru, kasihanilah kami! – Luk 17:13
Mana yang lebih banyak kita lakukan – mencari Tuhan di saat susah atau di saat senang? Saya pribadi lebih banyak mencari Tuhan di saat susah. Ketika sedang berada dalam kesusahan, yang pertama saya ingat pasti Tuhan. Berdoa siang malam, mohon Tuhan campur tangan dalam masalah yang sedang saya hadapi. Banyak waktu yang saya habiskan bersama Tuhan untuk bisa menghadapi pergumulan itu. Namun ketika pergumulan berhasil saya lewati, yang saya lakukan hanya sepintas saja mengucap syukur kepada Tuhan. Tidak ada waktu khusus yang saya berikan untuk mengucap syukur dan berterima kasih atas pertolongan-Nya.
Injil hari ini bercerita mengenai sepuluh orang kusta yang disembuhkan Tuhan. Dalam sakitnya, mereka berteriak kepada Tuhan memohon kesembuhan. Tuhan menyembuhkan mereka semua, namuan hanya ada satu orang yang kembali untuk mengucap syukur dan memuji Tuhan. Yang kesembilan lainnya tak pernah kembali lagi.
Merefleksikan bacaan hari ini, saya sadar kalau saya termasuk dalam sembilan orang kusta yang tidak pernah kembali untuk mengucap syukur. Bagaimana dengan Anda? (Dn)
Seperti siapakah saya?
No responses yet