Renungan Katolik “Bahasa Kasih”
Rabu, 14 Juni 2023
2 Kor 3:4-11
Mzm 99:5-9
Mat 5:17-19
Waktu Penggenapan
“Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. – Mat 5:17
Ketika kita kebetulan diberikan suatu karunia oleh Tuhan, seperti karunia berdoa, karunia untuk menyembuhkan orang sakit, karunia pengajaran, atau yang lainnya, seringkali godaan untuk menyombongkan diri, datang menghampiri. Perasaan berharga, patut untuk didengarkan suaranya oleh orang lain, ingin mendapatkan perlakuan khusus dan spesial dengan penyambutan yang lebih dari biasanya, ketika datang menghadiri suatu acara. Hal-hal tersebut tanpa disadari melekat kuat dan akan terasa mengecewakan, jika ternyata tidak didapatkan. Walaupun mungkin ada penyadaran tersendiri, bahwa sebagai pelayan Allah, kita hanyalah perpanjangan tangan Tuhan di dunia ini, bukan sesuatu yang abadi dan bukanlah berasal dari usaha dan kemampuan diri sendiri.
Yesus pun, ketika hadir di dunia, bukanlah untuk menentang ataupun meniadakan hukum Taurat. Walaupun sebagai anak Allah Yang Maha Tinggi, Ia sanggup untuk mengubah segala sesuatunya, namun Ia datang ke dunia penuh dengan kerendahanhati-Nya. Ia bersedia mengambil rupa manusia dan hidup dengan mengikuti segala hukum dan peraturan dunia.
Sebagai pelayan Tuhan, yang sering membaca dan mendengarkan sabda-sabda Tuhan, kita akan lebih sering mendengarkan peringatan-peringatan-Nya akan dosa yang satu ini, dosa kesombongan. Dan perlu kita waspadai, jangan sampai kita mengajarkan atau mewartakan sesuatu yang kurang lengkap dari Injil Tuhan, hanya karena tidak sesuai dengan kehendak hati kita. Karena hal-hal seperti itu akan melalui pengadilan-Nya tersendiri ketika waktu penggenapan tiba. (MD).
Apakah Saya selalu berjaga-jaga menunggu waktu penggenapan tiba?
No responses yet