Beberapa minggu terakhir ini, rasanya kehidupan rohani saya sedang naik turun. Ada hari di mana saya begitu berapi-api dan semangat mencari Tuhan. Tapi ada juga hari-hari di mana fisik begitu lelah dan rasanya ingin selonjoran di rumah. Barangkali karena selama tiga minggu terakhir saya lembur tiap hari di kantor, bekerja hampir 10 jam.
Ada kalanya sepulang kerja masih harus ikut meeting. Atau sepulang kerja ikut syafaat. Atau sepulang kerja latihan untuk PD. Membayangkannya saja sudah capek. Tapi, hari demi hari dilalui dan sampai hari ini, Tuhan masih berikan kesehatan dan sukacita. Kekuatan saya berasal dari Tuhan semata. Roh Kudus ingatkan bahwa saya membutuhkan Dia dan harus selalu bersekutu denganNya.
Kemarin malam saat pulang dari latihan PD, di tengah hujan entah kenapa mata saya tertuju pada daun pohon di tepi jalan yang bergoyang karena angin. Di saat itu, saya merasakan ada yang berkata, “Daun itu boleh bergoyang karena angin, tapi pohon itu tetap kokoh berdiri di dasar yang kuat.”
Saya seperti diteguhkan untuk terus kokoh dalam Kristus. Di saat hari-hari terasa berat dan melelahkan, saya mau terus berpijak di atas dasar yang kokoh. Di saat saya mulai goyah, saya memalingkan mata kepada Tuhan. (IVO)
Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna (2 Kor 12:9)
No responses yet