Di bulan April lalu, saya memutuskan untuk mulai mencari pekerjaan baru. Keputusan yang tidak mudah mengingat sudah empat tahun saya berada di perusahaan tersebut, banyak pelajaran diraih, suka duka dilalui. Dalam hati kecil saya tahu langkah ini harus diambil untuk bisa lebih berkembang ke depannya namun ribuan ketakutan menghampiri. Bagaimana kalau tidak ada yang mau hire, bagaimana kalau gagal, dan seterusnya. I was afraid to dream. Let alone dream big.
Perjalanan mencari pekerjaan pun dimulai. Sedari awal Tuhan sudah titipkan visiNya: know your value, you are capable of doing great things so don’t downgrade yourself, apply for a job that will take you “higher”. Ok let’s do this, God! Tiga lowongan pekerjaan saya apply, satu di perusahaan berskala sama (yes saya masih ngeyel!) dan dua lainnya di perusahaan berskala 20x lebih besar. Puji Tuhan saya dapat interview di ketiganya. Interview pertama di perusahaan yang berskala sama. Hasilnya? Application saya unsuccesful. Tuhan memang gak rela saya pindah ke tempat yang biasa-biasa saja!
Lanjut ke interview kedua dan ketiga, semua berjalan lancar namun highlightnya ada di interview kedua. I think I did well, didukung juga dengan interviewernya yang sangat humble (padahal mereka adalah manager level atas!), warm, welcoming, and genuine membuat saya ingin banget bekerja disana. Now I dare to dream, the dream that is probably too big mengingat saya belum pernah berada di perusahaan sebesar ini. All my hopes and dreams, I surrender to You.
I once read this quote: “Allow your dream to be as big as your God because He is able”. Amen to that karena kurang dari kurun waktu 24 jam setelah interview, saya ditelpon recruiter perusahaan kedua kalau para manager itu sangat terkesan dengan interview saya kemarin dan mau lanjut dengan background/reference check. Yay one step closer to achieve my dream!
Background/reference check berjalan tanpa masalah dan tibalah kami pada pembahasan gaji. Saya, si manusia minder ini, memberikan range A-B. Jujur gak berani kasih angka besar, istilahnya cukup tahu diri karena belum pernah bekerja di perusahaan sebesar ini. Seminggu berlalu sejak pembahasan gaji dan saya tidak mendengar kabar apapun. Sempat saya berpikir: “Apa gaji yang kuminta ketinggian ya?”. Sampai akhirnya di satu sore, phone call yang ditunggu datang juga. Recruiter perusahaan kedua called to officially offer me the role! Best news ever! And you know what is more amazing? She mentioned the remuneration and the number is way higher than what I asked! I gave range A-B, and the offer is B + 20%. I am in awe!! God-given dreams does lead us to things greater than we could have ever imagined. There is nothing too hard for God, no door He cannot open, no need He cannot meet, no dream He cannot fulfill.
Fast forward things, sudah minggu kedua saya bekerja di tempat baru. Tidak ada kata yang bisa menggambarkan betapa bersyukurnya saya ada di tempat ini. The job is definitely bigger, better, and I am looking forward to what God has in store for me. Ephesians 3:20 “Our God is able to do exceedingly abundantly above all we ask or think.” (AS)
No responses yet