Beberapa waktu lalu di hari Rabu sebelum saya kembali ke Perth, saya benar-benar mulai kepikiran akan pekerjaan dan kondisi finansial saya setelah menikah. Memang, saya pernah sharing bahwa saya telah mempunyai pekerjaan setelah kantor saya sebelumnya tutup. Namun, karena satu dan lain hal, kantor itu akhirnya hanya bisa memberikan pekerjaan casual sehingga selama di Indonesia, bisa dibilang saya hampir tidak ada pemasukan, meski ada banyak sekali pengeluaran.
Sebelum saya sempat cerita ke istri saya, hari Kamis sebuah chat masuk dari salah seorang GM kantor saya yang telah tutup. Dia ternyata berusaha menghubungi saya selama liburan, namun tidak bisa terhubung. Singkat cerita, ada sebuah job opportunity untuk kembali bekerja dengan dia. Hari ini saya di interview dan puji Tuhan sejauh ini semuanya berjalan lancar. Hanya tinggal beberapa urusan administratif saja.
Dari pengalaman ini, saya ingin meneguhkan bahwa Tuhan punya rencana yang tidak terselami. Memang tidak semuanya seinstan chat yang masuk menawarkan pekerjaan di hari berikutnya, tapi Dia adalah Tuhan yang mengerti pikiran dan perasaan kita bahkan yang belum terucapkan. Apa yang teman-teman pikirkan saat ini, percayalah bahwa Tuhan tahu dan Dia mengerti keadaan kita. Waktunya selalu tepat!
Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan (Roma 8:26) (IVO)
No responses yet