Minggu lalu disaat saya sedang mengemudi, tiba-tiba hujan turun dengan derasnya sehingga jarak pandang saya terhalang dan saya tidak bisa melihat jauh ke depan. Saya mulai menyalakan kipas kaca dengan harapan itu akan menolong jarak pandang saya. Tetapi karena begitu derasnya hujan yang turun, membuat kipas kaca itu tidak berfungsi dengan maksimal. Saya harus perlahan-lahan menurunkan kecepatan supaya kalau mobil di depan berhenti mendadak, saya masih punya cukup jarak untuk berhenti.
Sekitar 15 menit kemudian, hujan pelan-pelan mulai mereda sehingga jarak pandang mulai kembali normal. Selang beberapa menit setelah itu, saya melihat pelangi yang begitu indah muncul di depan saya. Saat itu saya seperti diingatkan lagi oleh Tuhan melalui pengalaman saya mengendara dalam hujan yang deras tadi.
Saya diingatkan bahwa dalam hidup kita di dunia ini, kita akan terus diterpa badai hidup yang diwakili oleh hujan deras tadi. Tetapi apakah kita punya pegangan dalam hidup ini yang bisa membantu kita dalam melewati setiap badai hidup kita tadi, dalam peristiwa tadi dilambangkan oleh kipas kaca. Setiap firman Allah yang telah kita baca, yang telah kita dengar dan juga iman kita yang meskipun hanya sebesar biji sesawi saja, akan terus membantu kita untuk bisa melewati badai hidup tadi. Kitapun harus terus focus kedepan disaat mengemudi di tengah hujan yang begitu deras, dalam badai hidup kita juga harus terus focus kepada Tuhan supaya kita bisa melewati semuanya itu dengan selamat. Disaat kita bisa melewati semuanya itu, Tuhan akan menunjukkan rencanaNya yang begitu indah dalam kehidupan kita yang dilambangkan oleh pelangi tadi.
Dalam Yakobus 1:12 dikatakan Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia. Seperti itulah janji Tuhan dalam kehidupan kita, disaat kita bisa bertahan bersama-sama dengan Tuhan maka kitpun akan menerima janji keselamatan yang Dia janjiukan. (A.N.T)
No responses yet