Beberapa minggu terakhir, kota Surabaya diguyur hujan. Dari mulai hujan rintik-rintik, sampai hujan badai yang sampai menumbangkan pohon.
Bagi saya yang sedang mempersiapkan wedding, hujan membawa kekuatiran sendiri. Hujan sering membuat tamu undangan urung hadir lantaran potensi banjir dan macet. Hujan juga bisa membuat rencana kegiatan yang dilakukan secara outdoor, misal foto atau lepas balon batal.
Beberapa hari terakhir ini, selain untuk kelancaran acara, banyak yang mendoakan supaya pada hari H wedding tidak hujan. Akupun juga berharap cuaca yang cerah. Bahkan kalau bisa bonus tidak terlalu panas.
Tapi hari ini alih-alih hujan yang biasanya terjadi di sore atau malam hari, sudah turun di siang hari, jam 12, pas sehabis acara gereja. Padahal ini sudah H-1.
Tapi seperti kata lagu, pelangi itu muncul sehabis hujan. Untuk kali pertama dalam beberapa minggu terakhir di Surabaya, Tuhan munculkan pelangi di langit. Pelangi yang merupakan tanda janji dan pengharapan Tuhan bahwa Dia yang memegang kendali. Yer 29:11 Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan level akan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
Saat saya melihat pelangi tersebut, hati saya rasanya begitu damai. Seolah-olah Tuhan mau mengatakan bahwa apapun cuaca dan kondisi besok, semua yang Tuhan izinkan terjadi itu sangatlah baik dan indah. (IVO)
No responses yet