Suatu sore sepulang kerja seperti biasa aku pergi menyiram pohon cabai didepan rumah. Pohon cabai itu sudah aku tanam sekitar 8 bulan lebih dengan susah payah dan pengorbanan yang tidak kecil. Pada waktu itu aku menyiramnya dari jauh dan yang kulihat cuman warna hijau dan tidak kelihatan ada warna lain di pohon itu.
Sejenak aku berpikir, kenapa ya pohon ini sudah disiram setiap hari dijaga dan dipastikan tidak ada weeds atau tanaman liar yang tumbuh didalam potnya tetapi kok sampai sekarang tidak menghasilkan cabai sama sekali. Tetapi perlahan-lahan aku mendekati pohon itu dan akhirnya aku melihat bahwa sebetulnya begitu banyak cabai yang sudah tumbuh tetapi karena warnanya sama dengan warna daunnya membuat aku tidak bisa melihat cabai-cabai itu.
Dalam kehidupan kita seringkali kita berpikir kenapa kita cuman bisa hidup seperti ini, hidup pas-pasan, kerjaan tidak ada promosi malah beban kerjaan bertambah. Kenapa anak begitu nakal dan tidak bisa diatur, pasangan tidak bisa mengerti tekanan pekerjaan yang setiap hari semakin bertambah, pengeluaran tiada habis-habisnya untuk ongkos ini dan itu. Kita sudah ikut Tuhan, pelayanan dengan tidak henti-hentinya tetapi sepertinya masalah dan cobaan tidak pernah berhenti menghampiri.
Tetapi kita lupa bahwa Tuhan sebetulnya sudah memberikan berkat-berkatNya dalam kehidupan kita. Kita sering tidak mendekat kepada-Nya untuk melihat seberapa banyak sebetulnya berkat yang telah kita terima. Fokus kita sering tertuju pada apa yang dunia tunjukkan dan membuat kita berpaling dari yang empunya semuanya itu.
Jadi, mari saat kita kembali fokus kepada-Nya, kita bersyukur dengan hal sekecil apapun yang sudah diberikan kepada kita seperti kita masih punya pekerjaan, kita punya kesehatan, kita masih diberikan anak dan kita masih diberikan kekuatan untuk bisa melalui semuanya itu. Jangan terkecoh dengan bisikan-bisikan dunia yang berusaha menjauhkan kita dari Dia yang sudah memberikan semua yang kita butuhkan sesuai dengan waktu dan rencanaNya. (ANT)
“Tetapi seperti ada tertulis: ‘Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia.'” (1 Kor 2:9)
No responses yet