“Di dalam hidup kita ada dua sumo, yang satu sumo yang baik dan yang satu sumo yang jahat. Siapa yang menang, tergantung dari makanannya. Makanan itu adalah Firman Tuhan” (Tante Cun Wahono)
Mengapa membaca firman Tuhan itu penting dan harus dilakukan?
Firman memberikan kita kekuatan untuk melawan Iblis
Dalam injil Matius 4:1-11, kita mengetahui bagaimana Iblis mencobai Yesus. Namun ada dua hal yang sering terluput dari kita:
- Yesus dibawa ke padang gurun oleh Roh Kudus untuk dicobai
- Yesus dan Iblis melakukan perang Firman (“Ada tertulis …”)
Ini menunjukkan bahwa Iblis pun mengerti Firman Allah dan pencobaan yang dialami Yesus itu melibatkan Roh Kudus. Dunia ini berada di bawah kuasa si jahat (1 Yohanes 5:19) yaitu Iblis itu sendiri. Untuk bisa menang melawan mereka, senjata kita untuk menyerang adalah pedang Roh yaitu Firman Allah itu sendiri (Efesus 6:17). Sebagai senjata kita, Firman Allah itu hidup dan kuat, dan sanggup memisahkan jiwa dan roh kita dan membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita (Ibrani 4:12).
Refleksi:
Saat hidup kita diliputi kekuatiran, ketakutan, masalah, dan kesulitan-kesulitan, apakah kita selalu berpegang dan mengandalkan Firman Allah untuk melawan semuanya itu?
Pengertian akan Firman menuntun langkah hidup kita ke jalan yang benar
2 Timotius 3:15 menyatakan bahwa sejak kecil kita sudah mengenal Kitab Suci yang memberikan hikmat kepada kita dan menuntun kita kepada keselamatan. Dalam hidup ini, kita menjadi sesat karena kita tidak mengerti kitab suci (Markus 12:24). Padahal apabila kita menuruti Firman Allah, di dalam kita kasih Allah menjadi sempurna (1 Yohanes 2:5). Untuk itulah, penting bagi kita untuk mengerti tentang Firman Allah lewat Kitab Suci dan menerapkannya dalam kehidupan kita. Saat itulah, Firman Allah pun menjadi rema dalam hidup kita sehingga kita dapat bermegah pada hari kedatangan Kristus (Filipi 2:16).
Refleksi:
Sudahkah Firman Allah hidup dalam kita dan menjadi rema dalam sikap hidup kita sehari-hari?
Pengertian akan Firman membawa berkat kepada orang lain
Pengertian akan Firman Allah juga akan menjadikan hidup kita sebagai berkat bagi orang lain. Ini karena segala sesuatu yang diilhamkan Allah itu untuk bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran sehingga kita diperlengkapi untuk perbuatan baik (2 Timotius 3:16-17). Terlebih lagi, Firman Allah itu tetap untuk selama-lamanya (1 Petrus 1:25). Apabila hidup kita selaras dengan Firman Allah, maka niscaya hidup kita akan menjadi berkat bagi sesama kita.
Refleksi:
Sudahkah kita memakai dan menghidupi Firman Allah untuk membantu saudara-saudara kita?
(Tante Cun Wahono)
No responses yet