Prayer Meeting – Facing Your Giants Part 2

Semua orang pasti akan berhadapan dengan giants di sekelilingnya, entah sebagai pelajar, pekerja, ataupun pasutri.

• Pelajar harus berhadapan dengan exam maupun assignment yang menumpuk.
• Pekerja harus berhadapan dengan unemployment, rekan kerja yang suka menjatuhkan, maupun pekerjaan yang penuh tantangan.
• Pasutri harus berhadapan dengan mertua yang tidak sepaham atau dengan rencana memiliki buah hati.

Intinya, semua ini menjadi tantangan yang mau tidak mau harus dihadapi.

What can these giants do?

• It can distract us — Giant-giant itu dapat membuat kita tidak terfokus pada rencana, harapan, dan perjalanan hidup kita.
• It can detour us — Selanjutnya, mereka dapat menghalang-halangi kita untuk dapat melihat rencana Tuhan. Kita akan dibuatnya berbelok-belok dan berputar-putar dari apa yang menjadi maksud dan keinginan Tuhan.
• It can drain us — Apabila kita memakai kekuatan kita sendiri, those giants akan mengakibatkan kita lelah, burnt out, ataupun juga mati.

What do we need to face them?

1 Samuel 17 menjelaskan bahwa kita bisa menghadapi semua tantangan di sekeliling kita dengan:

• The right weapon
  • Senjata kita tidak lain adalah Firman Tuhan. Kita harus selalu mau memegang Firman Tuhan itu dalam setiap musim hidup kita.
  • Saat Daud hendak menghadapi Goliat, meskipun dia dicemooh bangsanya sendiri, bangsa Filistin, dan Goliat, dia terus memegang firman Tuhan (Mazmur 23:4). Dia yakin Tuhan akan menjadi penolongnya.
• The right focus
  • Senjatanya hanya ketapel dan batu sedangkan Goliat bersenjatakan pedang, berpakaian baju zirah, dan membawa perisai. Namun, Daud tetap fokus dan tidak terpengaruh pada ejekan Goliat maupun orang-orang di sekitarnya.
  • Pada akhirnya saat Daud mengayunkan ketapelnya, terkaparlah Goliat.
• The right attitude
  • Daud menghadapi Goliat dengan penuh keberanian, optimisme, dan iman bahwa dia bisa mengalahkan Goliat.
  • Pada saat kita maju menghadapi giant-giant kitapun, kita harus percaya bahwa tidak ada giant yang lebih besar dari kekuatan kita sendiri.

Conclusion

Kita semua punya giant di sekitar kita apapun itu bentuknya. Giant-giant itu adalah tantangan yang Tuhan sediakan kepada kita supaya kita mau terus berpegang kepada Dia. Pada saat kita punya senjata, fokus, dan sikap yang tepat, niscaya kita akan mampu mengalahkan giant-giant tersebut.

(Angel Sentosa, summarised by Vito Oentoro)